Bird Anime

animasi blog

Kamis, 20 Maret 2014

Nyoblos di Pemilu 9 April nanti, bentuk konkret aplikasi Hak dan Kewajiban pada Bangsa

Bicara tentang Hak dan Kewajiban, dua kata ini selalu berjalan dengan beriringan, layaknya dua sejoli yang tak bisa lagi di pisahkan..
namun tahukah kita, terkadang susunan pengucapan antara Hak dan Kewajiban sering terbalik, karena mudahnya kita mengucapkan Hak terlebih dahulu baru kemudian di susul dengan kata Kewajiban menjadi doktrin tersendiri dalam aplikasi di kehidupan kita..

coba mulai kita telaah dari dasar katanya saja..
Hak : merupakan sesuatu yang bisa kita terima setelah kita melakukan kewajiban, dan Kewajiban adalah sesuatu yang harus kita lakukan yang kemudian dengan hal itu membuat kita dapat menuntut sesuatu hal yang biasa kita sebut sebagai Hak

tanpa kita sadari kita dalam pengucapan dua suku kata diatas kita selalu mendahulukan kata 'Hak' terlebih daulu baru kemudian 'Kewajiban' nya menyusul..

naah, kembali pada judul di atas, disini penulis mencoba mengaplikasikan dua kata tersebut pada pesta demokrasi besar untuk bangsa Indonesia di April nanti, yah pemilihan umum merupakan salah satu bentuk konkret aplikasi hak dan kewajiban kita pada negeri ini, kenapa demikian ??

Pemiliahan umum merupakan hak bagi setiap masyarakat yang hidup di negeri ini untuk memberikan suaranya dalam menentukan nasibnya untuk lima tahun kedepan, selogan "lima menit untuk lima tahun" sering kita dengar menjelang pesta demokrasi seperti saat saat sekarang ini, nah memebrikan suara kita di balik bilik suara nanti merupakan hak kita sebagai warga di negeri ini untuk memberikan dukungan kita pada orang orang yang kita percaya membawa nasib bangsa ini ke arah yang lebih baik lagi tentunya..

bagaimana dengan pemilu nanti merupakan suatu kewajiban kita sebagai rakyat negeri ini??
nah jika tadi kita membahas tentang hak yang di aplikasikan pada pemungutan suara, sekarang kita bahas tentang pemilu yang merupakan suatu kewajiban kita, mengapa dikatakan suatu kewajiban, sebab pemilihan umum nanti merupakan suatu tindakan kita untuk memberikan perhatian kita pada perkembangan negeri ini, nasib bangsa ini kitalah yang menentukan, maka dari itu kita dituntut untuk menentukan seorang pemimpin yang akan menjadi nahkoda yang akan memimpin perahu negeri ini ke arah yang lebih baik lagi..

maka dari itu, kewajiban kita pada negeri ini adalah memberikan perhatian kita, memberikan suara kita untuk menuntun arah yang baik agar negeri ini mencapai titik temu atau sandaran kesejahteraan nantinya..

" jangan tanyakan apa yang negerimu telah berikan padamu, namun tanyakan apa yang telah kau beri pada negerimu "

...............................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar