Namun pernahkah kita mulai berpikir dan bertanya akan kemana kita setelah
lulus? Bekerja atau berwirausaha ? jika bekerja, apakah kita bisa cepat
mendapatkannya? Jika berwirausaha, sanggupkah kita memulainya? dan banyak lagi
pertanyaan pertanyaan yang ada dikepala kita, Mungkin pertanyaan pertanyaan
tersebut akan melanda kita pada saat dan diwaktu kita berada pada tingkat akhir
masa belajar kita, yah.. masa masa akhir kuliah adalah masa dimana pertanyaan
pertanyaan di atas mulai mendera kita.
Fakta dilapangan membuktikan, bahwa sulitnya mencari kerja bagi para
lulusan sarjana baru bukan menjadi rahasia lagi, terbukti setiap diselenggarakannya
kegiatan bursa kerja atau job fair di kampus, stand stand perusahaan menjadi
tempat paling favorit dan paling banyak dikunjungi oleh para mahasiswa yang
tengah mencari kerja lepas dari kelulusannya, seperti yang terlihat di acara
Bursa Kerja BEM FE Gunadarma, dimana Job Fair tersebut tergabung di dalam
rangkaian acara Educational Talkshow, guna mendukung tema yang diusung dalam
Edushow tahun ini.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Sampai saat ini masih
ada 360 ribu orang sarjana lulusan universitas yang masih menganggur dan
mencari-cari pekerjaan. Pemerintah menyatakan para sarjana harus punya
kompetensi dan keterampilan kerja untuk bisa bersaing.
"Kesempatan kerja di Indonesia masih terbuka namun sangat kompetitif. Oleh karena itu para sarjana harus melengkapi kemampuannya dengan kompetensi kerja sehingga bisa dengan mudah menentukan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat dan keinginannya," ujar Abdul Aziz yang mewakili Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, dalam acara Talkshow bertajuk Educational Talkshow The Third Generation yang diselenggarakan BEM FE Universitas Gunadarma, Kamis (3/4/2014).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2013, jumlah pengangguran sarjana atau lulusan universitas mencapai 360 ribu orang, atau 5,04% dari total pengangguran yang mencapai 7,17 juta orang.
Perguruan tinggi harus mampu melahirkan pribadi-pribadi yang memiliki etos kerja dan motivasi yang tinggi, kreatif dan inovatif, mampu dengan cepat menyesuaikan keterampilan dan keahliannya dengan kebutuhan dunia kerja.
"Kesempatan kerja di Indonesia masih terbuka namun sangat kompetitif. Oleh karena itu para sarjana harus melengkapi kemampuannya dengan kompetensi kerja sehingga bisa dengan mudah menentukan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat dan keinginannya," ujar Abdul Aziz yang mewakili Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, dalam acara Talkshow bertajuk Educational Talkshow The Third Generation yang diselenggarakan BEM FE Universitas Gunadarma, Kamis (3/4/2014).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2013, jumlah pengangguran sarjana atau lulusan universitas mencapai 360 ribu orang, atau 5,04% dari total pengangguran yang mencapai 7,17 juta orang.
Perguruan tinggi harus mampu melahirkan pribadi-pribadi yang memiliki etos kerja dan motivasi yang tinggi, kreatif dan inovatif, mampu dengan cepat menyesuaikan keterampilan dan keahliannya dengan kebutuhan dunia kerja.
Saat ini Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah
berhasil mengoperasikan Bursa Kerja Online (BKOL) yang terintegrasi di 33
provinsi di seluruh Indonesia. Bahkan sistem BKOL yang tersambung langsung
dengan teknologi internet ini telah menjangkau 404 Kabupaten/Kota.
"Keberadaan Bursa Kerja On-Line ini dimaksudkan untuk memfasilitasi para pencari kerja dan pengguna tenaga kerja agar lebih mudah mengetahui keberadaan masing-masing dan sekaligus memfasilitasi proses hubungan langsung antara pencari dan pemberi kerja melalui fasilitas teknologi internet," ujar Abdul Aziz
Para pencari kerja dan perusahaan yang butuh pekerja pun bisa mengakses ke situs www.infokerja.depnakertrans.go.id untuk mencari daftar lowongan perkerjaan yang tersedia.
"Keberadaan Bursa Kerja On-Line ini dimaksudkan untuk memfasilitasi para pencari kerja dan pengguna tenaga kerja agar lebih mudah mengetahui keberadaan masing-masing dan sekaligus memfasilitasi proses hubungan langsung antara pencari dan pemberi kerja melalui fasilitas teknologi internet," ujar Abdul Aziz
Para pencari kerja dan perusahaan yang butuh pekerja pun bisa mengakses ke situs www.infokerja.depnakertrans.go.id untuk mencari daftar lowongan perkerjaan yang tersedia.
Melihat dari kondisi yang ada saat ini, perlu kiranya kita
mempersiapkan diri kita mulai saat ini untuk dapat menjadi lulusan yang siap
bersaing di masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar