Banjir Jakarta, sudah tak asing lagi kita dengar dua kata tersebut, seolah Jakarta berjodoh dengan banjir,
yah jika musim hujan datang Ibu kota kita pasti terendam banjir.
bukan merasa bosan membahas banjir ibu kota, namun segala cara sudah banyak di lakukan namun tak jua menjadi solusi tepat menangani banjir ini,
mulai dari pengerukan sungai, pelebaran kali, sampai pembersihan waduk dan kanal, namun tetap saja banjir belum bisa teratasi.
menurut kepala Bidang peringatan dini cuaca ekstrem Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Acmad Zukri menyatakan bahwa banjir di Ibu kota bukan karena faktor alam, terutama curah hujan, sebab curah hujan pada tahun 2014 lebih rendah di banding pada tahun 2013 lalu.
Pengalih fungsian hutan, sebagai daerah resapan air di pandang menjadi salah satu penyebab banjir Ibu kota yang tak pernah berakhir, di tambah kesadaran warga ibu kota untuk tidak membuang sampah ke kali masih sangat minim sehingga wajar jika banjir tak pernah berakhir di Jakarta, tandasnya.
Langkah pembersihan kali, sungai dan waduk yang di programkan Gubernur DKI Jakarta saat ini, ialah langkah terbaik jika di dukung oleh penyadaran warga Jakarta untuk bahaya banjir. karena banjir takkan pernah berakhir jika warga Jakarta tak pernah sadar jika membuang sampah ke sungai, kali dan waduk merupakan tindakan yang menjadi penyebab utama banjir Jakarta tak pernah hengkang dari Ibu kota.
# di kutip dari www.kompas.com pada sabtu, 18 Januari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar